
iNews Viva Football – Tijjani Reijnders menegaskan ambisi besarnya untuk terus menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang AC Milan. Gelandang asal Belanda itu tidak hanya puas dengan capaian sejauh ini, tetapi juga bertekad menuliskan sejarah bersama Rossoneri dengan target utama: membawa Milan kembali meraih gelar Serie A dan menambah bintang kedua di atas logo klub legendaris itu.
Didatangkan dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023. Reijnders langsung mencuri perhatian dengan gaya bermain elegan namun efisien di lini tengah. Ia menjadi pilihan utama di bawah pelatih Paulo Fonseca dan tetap vital ketika Sergio Conceição mengambil alih pertengahan musim. Dalam musim perdananya, Reijnders telah menyumbang satu trofi bergengsi: Supercoppa Italiana 2024 setelah Milan menumbangkan Inter dalam laga penuh gengsi di Riyadh.
Namun trofi itu bukan akhir dari ambisinya. Dalam wawancara eksklusif bersama La Gazzetta dello Sport, Reijnders menyatakan bahwa impian terbesarnya adalah membantu Milan meraih Scudetto ke-20. Hal itu akan memberi mereka hak untuk menambahkan bintang kedua di atas lambang klub—simbol kehebatan yang hanya diraih oleh segelintir klub elite di Italia.
Baca Juga : AC Milan Dominasi Derby della Madonnina 2024/2025
Mimpi Masa Kecil Tijjani Reijnders yang Menjadi Nyata
“Bermain untuk AC Milan adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tumbuh dengan menonton tim ini, mengenal legenda seperti Seedorf dan Kaka. Sekarang saya di sini, mengenakan jersey ini, dan saya ingin memberikan segalanya untuk klub,” ujar Reijnders dalam wawancara tersebut.
Pemain 25 tahun itu juga menyoroti pentingnya ikatan emosional dengan klub dan kota Milan. Ia menyebut kehidupan di Italia sebagai salah satu alasan mengapa ia merasa semakin betah, baik secara personal maupun profesional.
Kontrak Baru dan Komitmen Masa Depan Tijjani Reijnders
Reijnders baru-baru ini menerima tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Milan—sebuah bentuk kepercayaan yang ia sambut dengan antusias.
“Ketika klub menghubungi saya soal perpanjangan kontrak, saya langsung menyambutnya. Itu keputusan yang sangat mudah. Saya merasa di hargai, dan saya ingin bertumbuh bersama tim ini,” ujarnya.
Kontrak baru tersebut akan mengikatnya di San Siro hingga 2029, dan menjadikannya salah satu figur sentral dalam proyek Milan ke depan. Dengan usianya yang masih ideal dan performa yang terus berkembang, Reijnders di prediksi akan menjadi bagian kunci dari lini tengah Milan yang baru bersama pemain seperti Ismael Bennacer dan Yunus Musah.
Fokus pada Musim Baru dan Liga Champions
Selain ambisi domestik, Reijnders juga ingin membawa Milan melangkah lebih jauh di Liga Champions. Musim ini, Rossoneri tersingkir lebih awal di fase gugur. Namun dia yakin pengalaman tersebut akan menjadi bekal berharga untuk musim depan.
“Kami ingin tampil lebih kuat di Eropa. AC Milan punya sejarah besar di Liga Champions, dan saya yakin kami bisa mencapainya lagi dengan kerja keras dan fokus,” tuturnya.
Dengan mentalitas juara dan komitmen jangka panjang dari pemain seperti Reijnders, AC Milan tampaknya telah menemukan salah satu pilar penting dalam misi mereka mengembalikan kejayaan—baik di level domestik maupun kontinental.
Sumber : Bolanet