
iNews Viva Football – Alexander Isak menegaskan komitmennya terhadap karier di Eropa usai menolak tawaran menggiurkan dari Al Hilal. Penyerang Newcastle United itu dikabarkan lebih memilih bergabung ke Liverpool, meski klub Arab Saudi tersebut menawarkan paket finansial yang sulit ditandingi.
Al Hilal disebut mengajukan kontrak berdurasi tiga tahun dengan bayaran mencapai £32 juta per musim, termasuk bonus penandatanganan kontrak, fasilitas jet pribadi, hingga rumah mewah di Riyadh. Total nilai paketnya diperkirakan melebihi £100 juta. Namun, striker asal Swedia itu di sebut lebih tertarik untuk membela klub Premier League lain, yakni Liverpool.
Baca Juga : Declan Rice Tanggapi Penolakan Fans terhadap Transfer Noni Madueke
Newcastle Hadapi Tekanan Internal
Newcastle saat ini berada dalam posisi sulit. Isak yang musim lalu mencetak 27 gol dalam semua kompetisi, merupakan andalan utama di lini depan. Namun, keinginannya untuk hengkang mulai menimbulkan tekanan dari internal tim. Media lokal di Inggris mengabarkan bahwa Isak siap mengajukan permintaan transfer resmi jika manajemen klub terus menolak negosiasi dengan pihak Liverpool.
Newcastle sebelumnya menolak proposal awal senilai £120 juta yang di ajukan Liverpool pada awal Juli. Mereka di yakini hanya akan membuka pintu negosiasi jika angka transfer mendekati £140 juta. Namun, tekanan dari pemain dan kebutuhan untuk menjaga kestabilan ruang ganti membuat posisi klub tidak sepenuhnya kokoh.
Liverpool Serius Incar Alexander Isak
Di sisi lain, Liverpool menunjukkan keseriusan untuk menjadikan Isak sebagai bagian dari proyek baru Arne Slot. Setelah kedatangan Hugo Ekitike dan Florian Wirtz, Isak kabarnya menjadi target utama selanjutnya guna memperkuat lini depan. Slot membutuhkan striker yang mampu bermain dalam pola fleksibel, baik sebagai ujung tombak tunggal maupun tandem, dan Isak di anggap cocok secara teknis maupun fisik.
Sumber dari internal Liverpool menyebutkan bahwa tim pelatih telah melakukan analisis mendalam terhadap performa Isak selama dua musim terakhir di St James’ Park. Dengan catatan konversi peluang dan kemampuan eksplosif dalam kotak penalti, sang striker di nilai bisa memberi dimensi baru pada permainan The Reds.
Newcastle Siapkan Alternatif
Sadar situasi mulai sulit terkendali, Newcastle mulai menjajaki alternatif. Nama Benjamin Šeško dari RB Leipzig dan Yoane Wissa milik Brentford kini masuk radar. Tawaran sebesar £35 juta kabarnya sedang di siapkan untuk Wissa setelah proposal pertama mereka di tolak.
Newcastle juga mempertimbangkan opsi mempromosikan striker muda dari akademi atau mempercepat proses adaptasi pemain baru yang sudah di datangkan pada awal musim panas ini.
Tekanan dari Berbagai Arah
Situasi transfer ini menciptakan ketegangan tiga arah antara Liverpool, Newcastle, dan Isak. Bagi Liverpool, mendatangkan striker baru penting untuk bersaing di semua kompetisi musim depan. Bagi Newcastle, mempertahankan aset utama bisa berdampak pada stabilitas tim. Sedangkan bagi Isak sendiri, pilihan telah di buat: bertahan di Premier League bersama klub besar dengan ambisi trofi.
Dengan bursa transfer masih menyisakan waktu sekitar satu bulan, saga ini bakalan terus berkembang. Namun satu hal yang tak berubah: Alexander Isak tidak menanggapi uang sebagai prioritas utama. Target utama tetap, Anfield.
Sumber : Bolanet