
Kontrak Baru Van Dijk dan Salah Jadi Sinyal Positif, Tapi Regenerasi Jadi PR Besar Liverpool
iNews Viva Football – Kabar baik datang dari Merseyside. Liverpool resmi memperpanjang kontrak dua pemain senior sekaligus ikon klub: Virgil van Dijk dan Mohamed Salah. Langkah ini disambut antusias oleh para pendukung The Reds, sekaligus menjadi penanda bahwa klub ingin tetap kompetitif di tengah perombakan era baru pasca-kepergian Jürgen Klopp.
Namun, di balik euforia tersebut, mantan gelandang Liverpool Vladimir Smicer mengingatkan bahwa perpanjangan kontrak dua pemain veteran ini hanyalah satu bagian dari strategi jangka pendek. Menurutnya, tantangan sesungguhnya adalah bagaimana Liverpool bisa menjaga kesinambungan performa mereka lewat regenerasi skuad secara berkelanjutan.
Baca Juga : Inter Milan Lolos ke Semifinal Usai Tahan Imbang Bayern Munchen
Kontrak Baru Salah dan Van Dijk: Pilar Pengalaman di Tengah Transisi
Baik Mohamed Salah maupun Virgil van Dijk telah menjadi figur penting dalam kesuksesan Liverpool selama lima tahun terakhir. Bersama Klopp, mereka menjadi tulang punggung saat The Reds meraih gelar Liga Champions 2019, Premier League 2020, dan berbagai trofi domestik lainnya. Kehadiran mereka di ruang ganti dan lapangan membawa stabilitas di tengah transisi manajerial ke Arne Slot.
Smicer menilai keputusan mempertahankan kedua pemain adalah langkah yang logis, meskipun usia mereka sudah tidak muda lagi. “Mereka bukan lagi 24 atau 25 tahun, tapi fisik mereka tetap luar biasa. Salah terlihat seperti berusia 28 tahun,” ujarnya kepada Tuttomercatoweb. “Van Dijk pun tetap menjadi sosok pemimpin sejati di lini belakang.”
Performa konsisten dan etos kerja tinggi dari kedua pemain menjadi alasan utama Liverpool memilih untuk tetap mengandalkan mereka, terutama di tengah proses adaptasi manajer baru dan pendekatan permainan yang mungkin akan berbeda di bawah Slot.
Smicer: Liverpool Harus Siap dengan Era Baru
Meskipun keputusan mempertahankan pemain-pemain senior bisa memberikan stabilitas jangka pendek, Smicer mewanti-wanti Liverpool agar tidak lupa mempersiapkan masa depan. Ia menekankan pentingnya regenerasi agar The Reds tidak terjebak dalam ketergantungan terhadap pemain-pemain berusia 30-an.
“Memiliki mereka di dalam tim sangat penting untuk fondasi. Tapi Liverpool harus mulai membangun kembali dari sekarang,” ujar mantan pemain timnas Ceko tersebut. “Regenerasi sangat penting. Mereka perlu mencari talenta muda yang bisa mengambil alih peran-peran besar dalam 2-3 tahun ke depan.”
Pernyataan Smicer senada dengan isu internal yang berkembang di Liverpool. Klub tengah dikaitkan dengan sejumlah pemain muda potensial, termasuk Antonio Silva dari Benfica untuk menggantikan peran jangka panjang Van Dijk, dan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen sebagai alternatif masa depan di lini serang.
Tantangan Era Arne Slot Usai Kontrak Baru Van Dijk dan Salah
Perubahan manajerial dari Klopp ke Arne Slot bukan hanya soal filosofi, tetapi juga pendekatan terhadap pengembangan pemain. Slot dikenal sebagai pelatih yang gemar mengorbitkan talenta muda, sebagaimana yang ia lakukan bersama Feyenoord. Namun, Premier League bukan Eredivisie, dan tekanan untuk langsung memberikan hasil akan selalu ada.
Dalam konteks ini, mempertahankan Van Dijk dan Salah menjadi semacam ‘jaring pengaman’ agar transisi tetap kompetitif. Namun, keputusan-keputusan transfer Liverpool dalam dua jendela ke depan akan menjadi penentu apakah klub benar-benar punya rencana jangka panjang, atau hanya menunda pekerjaan rumah yang lebih besar.
Dengan persaingan di Premier League semakin ketat dan rival seperti Arsenal serta Manchester City terus berbenah, Liverpool di tuntut untuk berpikir visioner. Smicer menutup komentarnya dengan pernyataan penuh harapan: “Saya percaya Liverpool bisa kembali membangun siklus baru. Tapi semuanya harus di mulai sekarang, bukan nanti.”
Sumber : Bolanet