
Rudiger Cedera Lutut dan Potensi Sanksi, Musimnya di Real Madrid Nyaris Berakhir
iNews Viva Football – Real Madrid tengah dihantam dua kabar buruk sekaligus yang menyangkut bek senior mereka, Antonio Rudiger. Pemain asal Jerman itu tidak hanya absen karena cedera lutut, tetapi juga menghadapi ancaman sanksi berat usai insiden panas di final Copa del Rey melawan Barcelona.
Rudiger harus ditarik keluar di babak perpanjangan waktu pada laga final yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari Barcelona. Usai laga, hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya robekan parsial pada meniskus eksternal lutut kirinya, cedera yang memerlukan tindakan bedah segera.
Real Madrid mengonfirmasi bahwa Rudiger telah menjalani operasi dan kini dalam masa pemulihan. Meski klub tidak menyebutkan waktu pasti pemulihan, media Spanyol memperkirakan sang bek akan absen selama 6 hingga 8 pekan. Itu berarti ia kemungkinan besar absen hingga akhir musim La Liga dan di ragukan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung mulai pertengahan Juni di Amerika Serikat.
Baca Juga : Barcelona vs Inter Milan, Nerazzurri Justru Terpuruk Jelang Semifinal Liga Champions
Rudiger Cedera Lutut : Akui Bermain Sambil Menahan Sakit
Melalui unggahan di akun media sosialnya, Rudiger mengungkapkan bahwa cedera ini bukanlah hal baru. Ia mengaku telah bermain dengan rasa sakit selama lebih dari tujuh bulan, dan keputusan untuk menjalani operasi sudah tidak bisa di tunda lagi.
“Operasi berjalan sukses dan sekarang saya bisa mengatakan: saya bebas dari rasa sakit untuk pertama kalinya dalam waktu lama,” tulis Rudiger. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim medis Real Madrid dan pihak rumah sakit yang menangani cederanya dengan cepat.
Meskipun kecewa harus menepi di fase akhir musim, Rudiger tetap optimistis bisa pulih tepat waktu untuk memperkuat Jerman di UEFA Nations League dan memperkuat Real Madrid di Piala Dunia Antarklub. Namun ia menegaskan bahwa proses pemulihan tidak bisa di paksakan.
Insiden dengan Wasit Bisa Tambah Beban
Masalah Rudiger tidak berhenti di meja operasi. Ia juga terancam hukuman dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akibat tindakannya di akhir laga kontra Barcelona. Dalam tayangan ulang, terlihat Rudiger melemparkan es batu ke arah ofisial pertandingan sebagai bentuk frustrasi atas beberapa keputusan wasit yang kontroversial.
RFEF sudah membuka penyelidikan dan mengacu pada Pasal 101 Kode Disiplin yang mengatur kekerasan terhadap ofisial pertandingan, meskipun kategori ringan. Rudiger bisa mendapat sanksi larangan bermain antara empat hingga 12 pertandingan. Bahkan jika ini menjadi pelanggaran serius, hukumannya bisa panjang hingga tiga bulan atau lebih.
Kondisi ini membuat Real Madrid berada dalam posisi dilematis. Mereka kehilangan salah satu pemain bertahan paling berpengaruh dalam upaya merebut gelar La Liga dan ajang ajang internasional musim panas. Absennya Rudiger jelas menjadi pukulan berat, apalagi Eder Militao baru saja kembali dari cedera dan David Alaba belum fit.
Kini semua bergantung pada seberapa cepat Rudiger pulih secara fisik—dan apakah ia bisa lolos dari sanksi berat yang mengintainya. Musimnya di Santiago Bernabéu tampak hampir selesai, bahkan sebelum peluit akhir musim berbunyi.
Sumber : Bolanet