
iNews Viva Football – Manchester City kalahkan Bournemouth dengan skor 3-1, dalam pertandingan pekan ke-37 Premier League 2024/2025 yang berlangsung pada Rabu dini hari (21 Mei 2025) WIB. Laga yang berlangsung di Etihad Stadium ini juga menjadi pertandingan kandang terakhir bagi sang icon, Kevin De Bruyne.
Pemain asal Belgia itu disambut tepuk tangan meriah dari ribuan pendukung yang memadati stadion. Spanduk raksasa bertuliskan “Thank You, Kev” membentang di tribun timur, menandai akhir dari era brilian De Bruyne yang telah mempersembahkan banyak trofi dan kenangan manis selama hampir satu dekade membela The Citizens.
Meskipun tak mencetak gol atau assist dalam laga ini, penampilan De Bruyne tetap menjadi magnet. Setiap sentuhan bolanya disambut sorakan kagum, dan saat digantikan di menit ke-85, seluruh stadion berdiri memberikan standing ovation. Para pemain City pun memeluknya satu per satu, termasuk manajer Pep Guardiola yang terlihat emosional di pinggir lapangan.
Baca Juga : Brighton Permalukan Liverpool 3-2 di Amex: Kekalahan Juara Liga
Babak Pertama: Dominasi City dan Gol Spektakuler Marmoush
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak awal. Tim asuhan Pep Guardiola yang masih memburu posisi dua besar klasemen tampil dominan sejak awal babak kedua, menekan Bournemouth yang lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Gol pembuka hadir di menit ke-14 melalui aksi luar biasa Omar Marmoush. Pemain internasional Mesir itu menerima bola di luar kotak penalti dan tanpa pikir panjang melepaskan tembakan keras dari jarak sekitar 24 meter. Bola meluncur deras ke pojok kiri atas gawang, membuat kiper Kepa Arrizabalaga hanya terpaku. Skor 1-0 dan Etihad Stadium pun bergemuruh.
Setelah gol tersebut, City terus menekan. Erling Haaland nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-21 lewat sundulan hasil umpan silang De Bruyne, namun bola membentur mistar gawang. Beberapa menit kemudian, giliran De Bruyne sendiri yang nyaris mencatatkan gol perpisahan, tetapi tembakannya di tepis gemilang oleh Kepa.
City akhirnya menambah keunggulan di menit ke-38. Dalam kemelut di depan gawang hasil sepak pojok Phil Foden, Bernardo Silva bergerak cepat untuk menyambar bola dan mengarahkan tembakan ke tiang dekat. Bournemouth kembali kebobolan dan tertinggal 2-0 hingga turun minum.
Babak Kedua: Kartu Merah Bayangi, Manchester City Kalahkan Bournemouth 3-1
Memasuki babak kedua, Bournemouth mencoba bangkit. Pelatih Andoni Iraola memasukkan beberapa pemain ofensif, termasuk Justin Kluivert dan Marcus Tavernier, untuk mengubah momentum. Hasilnya sempat terlihat, di mana Antoine Semenyo beberapa kali menebar ancaman dari sisi kanan, meski penyelesaiannya belum maksimal.
Drama memuncak di menit ke-66 ketika Mateo Kovacic di usir wasit setelah melakukan tekel dua kaki terhadap David Brooks. Meski harus bermain dengan 10 pemain, Manchester City tetap menunjukkan kontrol permainan meski sedikit menurunkan intensitas serangan. Namun hanya berselang tujuh menit, keunggulan jumlah pemain Bournemouth sirna setelah Lewis Cook juga mendapat kartu merah langsung karena pelanggaran serupa terhadap Jack Grealish.
City memanfaatkan kelengahan Bournemouth di penghujung laga. Pada menit ke-89, pemain muda Nico Gonzalez mencetak gol ketiganya musim ini lewat kerja sama apik dengan Julian Alvarez. Gol tersebut lahir dari serangan cepat dan penyelesaian tenang Gonzalez yang mengirim bola melewati kaki Kepa.
Di penghujung pertandingan, Bournemouth sukses mencetak gol balasan lewat striker muda Daniel Jebbison saat memasuki masa tambahan waktu. Ia memanfaatkan kelengahan Ruben Dias dalam situasi bola rebound dan menaklukkan Ortega dengan sepakan mendatar. Namun gol itu tak cukup untuk membendung kemenangan City, yang menutup laga dengan skor akhir 3-1.
Sumber : Bolanet