
iNews Viva Football – Barcelona vs Inter Milan menyambut leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Blaugrana dengan penuh keyakinan meraih kemenangan dramatis atas Real Madrid di final Copa del Rey. Gol Jules Koundé di menit-menit akhir extra-time mengantar Barca meraih trofi domestik yang sangat berarti, dan kemenangan ini menjadi dorongan moral besar jelang duel kontra Inter Milan di Camp Nou.
Kemenangan atas rival abadi tidak hanya menghadirkan gelar juara, tetapi juga membuktikan ketangguhan mental dan daya juang pasukan Hansi Flick. Meski duel melawan Madrid berlangsung hingga 120 menit, tim pelatih percaya bahwa dengan rotasi yang tepat dan pemulihan maksimal, mereka akan mampu tampil optimal melawan wakil Italia.
“Ini bukan hanya soal fisik, tapi soal kepercayaan diri dan momentum. Kami siap menyambut semifinal ini dengan energi penuh,” ujar Flick dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Baca Juga : Manchester City vs Nottingham, The Citizens Lolos ke Final FA Cup 2025
Inter Milan Kehilangan Momentum
Sebaliknya, Inter Milan datang ke laga ini dengan kondisi yang jauh dari ideal. Tiga kekalahan beruntun—termasuk tersingkir dari Coppa Italia oleh Lazio dan kekalahan mengejutkan dari Bologna di Serie A—membuat suasana ruang ganti Nerazzurri diliputi kekhawatiran. Simone Inzaghi harus bekerja keras membangkitkan semangat tim yang belakangan tampak kelelahan secara fisik dan mental.
Gianluigi Buffon, legenda sepak bola Italia, bahkan secara terbuka menyatakan bahwa Inter harus tampil “luar biasa” jika ingin menandingi Barcelona. “Melawan Barcelona, hanya tim dengan level tertinggi yang bisa punya peluang. Saya pikir Inter punya kualitas, tapi saat ini mereka dalam tekanan besar,” ujar Buffon kepada Tuttosport.
Selain itu, Inter masih belum bisa menurunkan bek andalan Alessandro Bastoni yang cedera ringan saat melawan Lazio. Absennya Bastoni dipastikan akan menjadi masalah besar ketika menghadapi lini depan Barcelona. Penyerang Barca sedang dalam performa terbaik. termasuk Robert Lewandowski dan Lamine Yamal yang tampil gemilang di Copa del Rey.
Faktor Kelelahan Bisa Jadi Penentu Laga Barcelona vs Inter Milan
Meski Barcelona berada di atas angin dari segi performa dan psikologis, masalah kelelahan tak bisa di abaikan. Flick kemungkinan akan melakukan rotasi di lini tengah, memberi ruang bagi pemain muda seperti Fermin Lopez atau Oriol Romeu untuk bermain.
Laga yang akan di gelar pada Rabu malam waktu setempat ini menjadi krusial bagi kedua tim. Barcelona mengincar keunggulan di kandang, sementara Inter berharap bisa mencuri gol tandang sebagai modal di leg kedua di San Siro.
Dengan ketajaman lini serang Barca dan inkonsistensi pertahanan Inter, pertarungan dua raksasa Eropa ini akan menjadi semifinal paling panas di musim ini.
Sumber : Bolanet