
iNews Viva Football – Chelsea vs Liverpool, The Blues berhasil merusak pesta juara The Reds dengan kemenangan 3-1 dalam laga pekan ke-35 Premier League 2024/2025 di Stamford Bridge, Minggu (4/5/2025) malam WIB. Meski datang sebagai juara, Liverpool tampil dengan banyak rotasi dan harus mengakui keunggulan Chelsea yang tampil dengan kekuatan penuh.
Bagi Chelsea, tiga poin ini sangat krusial untuk menjaga asa mereka finis di posisi empat besar dan merebut tiket Liga Champions musim depan. Sementara Liverpool, meski sudah memastikan gelar, kekalahan ini menjadi pengingat bahwa Arne Slot masih punya pekerjaan rumah dalam menjaga ritme dan kedalaman skuad.
Baca Juga : Comeback Cemerlang Barcelona di Kandang Valladolid: Raphinha dan Fermin Jadi Pahlawan
Babak Pertama: Start Kilat Chelsea
Chelsea memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Baru tiga menit berjalan, Stamford Bridge sudah bergemuruh. Pedro Neto menusuk sisi kanan pertahanan Liverpool dan mengirim umpan tarik ke kotak penalti. Enzo Fernandez menyambutnya dengan sepakan keras yang tak mampu di halau Alisson. Skor cepat 1-0 langsung memberikan tekanan pada The Reds.
Liverpool mencoba merespons dengan pendekatan penguasaan bola. Cody Gakpo sempat memberi ancaman dari sisi kiri pada menit ke-9, namun tembakannya masih bisa di amankan Robert Sanchez. Meski menguasai bola hingga 60% di babak pertama, The Reds kesulitan menciptakan peluang bersih karena solidnya pertahanan Chelsea yang di komandoi Levi Colwill.
Noni Madueke sempat mencetak gol kedua pada menit ke-43 setelah menerima umpan dari Jackson, namun gol dianulir karena Jackson lebih dulu offside. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Palmer dan Kesialan Quansah Menentukan
Liverpool memulai babak kedua dengan agresivitas yang meningkat, namun upaya mereka justru di balas dengan petaka. Menit ke-56, sebuah momen sial menimpa Jarell Quansah. Berniat menghindari tabrakan bola hasil clearance Van Dijk, Quansah justru terkena bola di tubuhnya sendiri dan masuk ke gawang Alisson. Skor berubah jadi 2-0 untuk Chelsea.
The Reds tak menyerah. Darwin Nunez dan Mohamed Salah bergantian mendapat peluang melalui sundulan, tapi ketajaman mereka belum cukup. Peluang terbaik datang di menit ke-85 ketika Virgil van Dijk mencetak gol balasan lewat tandukan tajam menyambut sepak pojok dari Harvey Elliott. Skor menjadi 2-1 dan pertandingan kembali hidup.
Namun harapan Liverpool buyar di injury time. Nicolas Jackson di langgar Quansah di kotak penalti dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Cole Palmer yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan dingin di menit ke-90+6 dan memastikan kemenangan 3-1 untuk Chelsea.
Statistik Menarik dan Implikasi Chelsea vs Liverpool
Kemenangan ini membawa Chelsea naik ke posisi lima klasemen dengan 63 poin dan menjaga harapan lolos ke Liga Champions. Sementara Liverpool tetap di puncak dengan 82 poin, unggul lima belas angka dari Arsenal yang berada di peringkat ke-2.
Secara statistik, Liverpool tampil efisien:
- Penguasaan bola: Chelsea 41% – 59% Liverpool
- Tembakan tepat sasaran: Chelsea 5 – 6 Liverpool
- Pelanggaran: 11 – 13
- Sepak pojok: Chelsea 3 – 5 Liverpool
Performa Cole Palmer kembali menonjol, dengan satu gol dan kontribusi kunci dalam fase akhir pertandingan. Sementara Arne Slot harus mengevaluasi rotasi yang terlalu besar, meski dimaklumi karena status timnya sudah mengunci gelar.
Sumber : Bolanet