
Declan Rice Tanggapi Penolakan Fans terhadap Transfer Noni Madueke
iNews Viva Football – Kedatangan Noni Madueke ke Arsenal dari Chelsea memicu gelombang kritik tajam dari sebagian suporter. Namun, gelandang senior Declan Rice secara terbuka menyatakan dukungan terhadap rekan barunya tersebut, menyebut reaksi negatif yang muncul sebagai bentuk penilaian yang terlalu dini.
Transfer Madueke diumumkan pekan lalu dengan nilai 48,5 juta poundsterling. Meski pemain berusia 22 tahun itu masih masuk kategori talenta potensial, sebagian pendukung mempertanyakan urgensi dan nilai pembeliannya. Petisi penolakan yang tersebar di media sosial bahkan telah mengumpulkan lebih dari 5.000 tanda tangan.
Baca Juga : Marcus Rashford Resmi Gabung Barcelona
Declan Rice: “Madueke Punya Semangat dan Kemauan Besar”
Dalam konferensi pers usai laga uji coba pramusim Arsenal melawan AC Milan di Singapura, Rice menegaskan pentingnya memberi waktu dan ruang bagi pemain baru untuk berkembang. Ia juga mengungkap telah menyambut Madueke secara pribadi, dengan harapan mengurangi tekanan dari luar.
“Dia menunjukkan antusiasme tinggi sejak pertama kali bergabung. Ia datang ke acara pengenalan dengan membawa keluarganya, dan saya pikir itu menunjukkan betapa seriusnya ia ingin menjadi bagian dari tim ini,” ujar Rice.
Rice menilai semangat Madueke dapat berdampak positif bagi suasana ruang ganti. Ia yakin kecepatan dan kreativitas mantan winger Chelsea itu akan menambah variasi serangan Arsenal musim ini.
Masalah Rotasi Jadi Alasan Strategis Transfer
Arsenal tercatat mengalami kendala rotasi musim lalu, terutama ketika memasuki fase padat kompetisi domestik dan Eropa. Masuknya Madueke disebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kedalaman lini serang.
“Penting untuk memiliki opsi di setiap posisi. Musim lalu kami kelelahan di beberapa momen penting. Sekarang, manajer ingin memastikan ada kualitas yang merata di seluruh lini,” kata Rice.
Di tengah jadwal padat Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Domestik, kedalaman skuad dinilai menjadi faktor penting untuk menjaga stabilitas performa tim.
Declan Rice Fokus Tingkatkan Performa Pribadi
Pemain berusia 26 tahun itu juga berbicara soal ambisinya sendiri di musim 2025/2026. Ia mengakui bahwa performanya musim lalu belum konsisten, terutama di paruh pertama kompetisi. Namun dengan pramusim penuh kali ini, Rice merasa siap menunjukkan kontribusi lebih besar.
“Mikel (Arteta) menekankan pentingnya konsistensi. Saya tidak ingin hanya tampil bagus di tiga bulan terakhir. Saya ingin berada di level tertinggi sejak awal hingga akhir,” jelasnya.
Meski Arsenal baru saja merekrut gelandang baru seperti Martin Zubimendi dan Christian Norgaard, Rice menyebut posisinya di lini tengah tetap solid. Ia menyambut persaingan sebagai motivasi tambahan untuk meningkatkan produktivitas.
Solidaritas Internal Jadi Kunci Skuad Arsenal
Dukungan Rice terhadap Madueke menandai komitmennya sebagai pemimpin di ruang ganti. Ia menekankan pentingnya membangun solidaritas dalam menghadapi tekanan eksternal, terutama dari media dan basis penggemar yang kritis.
“Setiap pemain butuh dukungan dari dalam tim. Jika ingin mencapai target besar musim ini, hal seperti itu sangat penting,” tutup Rice.
Dengan situasi internal yang terus berkembang, Arsenal kini menatap laga-laga pramusim berikutnya dengan fokus membangun chemistry skuad sebelum kompetisi resmi di mulai pada pertengahan Agustus.
Sumber : Bolanet