Liverpool Terhindar dari Kekecewaan

iNews Viva Football – Liverpool hampir mengeluarkan banyak uang untuk salah satu pemain yang tampil mengecewakan di Liga Premier musim ini. Kini, The Reds bisa merasa lega melihat bagaimana karier Kalvin Phillips berjalan selama 12 bulan terakhir. Gelandang ini sebelumnya sangat di kaitkan dengan kepindahan ke Anfield musim panas lalu, namun Liverpool memilih target alternatif yang terbukti lebih efektif.

Perombakan Besar Jurgen Klopp

Jurgen Klopp memimpin perombakan besar lini tengah Liverpool musim panas lalu. Jordan Henderson dan James Milner, dua veteran yang telah lama mengabdi, di lepas untuk memberi ruang bagi talenta baru. Liverpool kemudian mendatangkan Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Wataru Endo. Keempat pemain ini langsung memberikan dampak positif di Merseyside, membuat keputusan transfer Klopp terlihat sangat tepat.

Alexis Mac Allister: Gelandang asal Argentina ini di datangkan dari Brighton & Hove Albion dan langsung menjadi pemain kunci di lini tengah Liverpool. Kemampuan teknis dan visi permainannya menambah kedalaman dan kreativitas tim.
Dominik Szoboszlai: Pemain muda berbakat dari Hungaria ini di boyong dari RB Leipzig. Szoboszlai di kenal dengan kemampuan dribbling dan tendangan jarak jauhnya, memberikan di mensi baru dalam serangan Liverpool.
Ryan Gravenberch: Gelandang Belanda yang bergabung dari Ajax ini di kenal dengan kekuatan fisik dan kemampuan di stribusinya. Gravenberch memberikan opsi lebih dalam rotasi pemain lini tengah.
Wataru Endo: Kapten tim nasional Jepang ini membawa pengalaman dan ketenangan di lini tengah, serta mampu bermain di beberapa posisi yang berbeda.

Kalvin Phillips: Transfer yang Tidak Jadi

Meski berhasil mendatangkan talenta-talenta baru, Phillips sempat di harapkan pindah dari Manchester City ke Liverpool. Pemain internasional Inggris ini sering di sebut-sebut sebagai ‘pengganti Fabinho’ di mata para petinggi klub. Namun, Liverpool memutuskan untuk tidak merekrutnya, dan ini terbukti menjadi keputusan yang bijak.

Phillips tetap bertahan di Etihad Stadium hingga Januari sebelum di pinjamkan ke West Ham. Sayangnya, masa pinjaman tersebut tidak berjalan sukses. Phillips dengan cepat kehilangan kepercayaan pendukung dan hanya membuat 10 penampilan untuk The Hammers, menunjukkan bahwa ia sangat membutuhkan dorongan kepercayaan diri.

Karier yang Berliku di West Ham

Di West Ham, Phillips membuat beberapa kesalahan fatal, termasuk di usir keluar lapangan saat melawan Nottingham Forest karena dua kartu kuning dalam tiga menit. Akibatnya, West Ham memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul pembelian dalam kesepakatan pinjamannya, dan Phillips kembali ke Manchester City.

Masa Depan Phillips: Kemungkinan Keluar dari Premier League

Kepindahan permanen dari Manchester City sangat mungkin terjadi musim panas ini. Everton adalah klub Liga Premier yang paling menonjol menunjukkan minat terhadap mantan pemain Leeds United ini, namun klub-klub Eropa juga mulai meliriknya. Menurut The Sun, Phillips ‘kemungkinan’ akan pindah ke luar negeri dalam upaya mengembalikan kariernya ke jalur yang benar. Klub-klub seperti RB Leipzig, RB Salzburg, dan AS Roma memantau situasinya dengan cermat.

RB Leipzig: Klub Bundesliga ini terkenal dengan pengembangan pemain muda dan mungkin melihat potensi Phillips untuk kembali ke performa terbaiknya.
RB Salzburg: Satu lagi klub dari jaringan Red Bull, yang memiliki reputasi baik dalam mengembangkan bakat muda dan memberikan kesempatan bermain reguler.
AS Roma: Klub Serie A ini, di bawah arahan Jose Mourinho, bisa menjadi tempat bagi Phillips untuk menghidupkan kembali kariernya dengan pengalaman dan taktik yang berbeda.

Liverpool Beruntung

Liverpool kini bisa bernapas lega karena tidak merekrut Phillips, yang saat ini sedang berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Klub ini fokus pada pemain yang memberikan dampak positif dan langsung berkontribusi pada kesuksesan tim. Keputusan untuk tidak mengejar Phillips ternyata menjadi langkah yang tepat, menunjukkan kebijaksanaan Liverpool dalam merancang strategi transfer mereka.

Dengan mempertahankan fokus pada pemain yang tepat dan melakukan evaluasi mendalam sebelum setiap keputusan transfer, Liverpool telah menghindari potensi kesalahan besar dan memperkuat posisi mereka sebagai salah satu klub top di Eropa.