Mikel Arteta Gemar Angkut Pemain Chelsea: Strategi atau Ketergantungan Transfer?

iNews Viva Football – Mikel Arteta terus memperkuat skuad Arsenal dengan berbagai perekrutan sejak menjabat sebagai manajer utama pada Desember 2019. Namun dari sekian banyak pembelian, satu pola mencolok mulai terlihat: kegemaran Arteta dalam merekrut pemain-pemain dari rival sekota, Chelsea.

Langkah tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat dan suporter. Apakah ini bentuk strategi jangka panjang, atau justru sinyal kurangnya eksplorasi dalam bursa transfer oleh manajemen Arsenal?

Baca Juga : Messi Ukir Rekor Beruntun di MLS, Mascherano: Tak Ada Lagi Kata untuk Menjelaskannya

Enam Nama Didatangkan Mikel Arteta dari Stamford Bridge

Sejak era kepemimpinannya, Mikel Arteta tercatat telah memboyong enam pemain dari Chelsea ke Emirates Stadium. Dimulai dari Willian yang datang secara gratis pada 2020, hingga yang terbaru Noni Madueke, winger muda yang ditebus dengan nilai mencapai €58 juta pada musim panas 2025.

Berikut daftar lengkap pemain eks Chelsea yang direkrut Arsenal di bawah Arteta:

  • Kai Havertz – €75 juta
  • Noni Madueke – €58 juta
  • Jorginho – €11,5 juta
  • Kepa Arrizabalaga – €5,8 juta
  • Willian – Gratis
  • Raheem Sterling – Status pinjaman

Jika ditotal, dana yang dikeluarkan Arsenal untuk mendatangkan para pemain dari Chelsea melebihi €150 juta. Jumlah ini tergolong signifikan, mengingat hubungan rivalitas panjang kedua klub London tersebut.

Noni Madueke Jadi Investasi Masa Depan

Kehadiran Noni Madueke menandai salah satu transfer paling mahal Arsenal dari Chelsea. Pemain sayap berusia 23 tahun itu di anggap sebagai proyek jangka panjang untuk mengurangi beban Bukayo Saka di sektor kanan. Madueke sebelumnya tampil impresif dalam beberapa kesempatan di Stamford Bridge, namun kurang mendapatkan menit bermain reguler.

Kehadirannya dinilai sebagai langkah antisipatif jika Saka mengalami cedera atau penurunan performa. Pelatih asal Spanyol itu menyebut bahwa Madueke punya potensi besar jika di beri ruang berkembang.

Performa Bervariasi, Tidak Semua Transfer Berbuah Manis

Meski secara kuantitas cukup mencolok, kualitas kontribusi para pemain eks Chelsea itu terbilang bervariasi. Kai Havertz, misalnya, sempat di ragukan di awal musim 2023/24 karena kesulitan beradaptasi. Namun pada musim berikutnya, ia mulai menemukan ritme permainan, bahkan mencetak gol penting dalam laga besar.

Sementara itu, Jorginho tampil lebih stabil sebagai pelapis Declan Rice di lini tengah, terutama dalam mengatur tempo permainan. Willian, di sisi lain, merupakan salah satu transfer gagal setelah hanya bertahan satu musim tanpa kontribusi signifikan.

Adapun Raheem Sterling, yang di pinjam selama satu musim, belum mampu menunjukkan performa konsisten. Beberapa laporan menyebut Sterling akan kembali ke Chelsea pada akhir musim jika tidak menunjukkan peningkatan tajam.

Strategi Transfer Mikel Arteta yang Kontroversial

Pola transfer dari Chelsea menimbulkan pro dan kontra. Sebagian pengamat menilai bahwa Arteta sengaja memanfaatkan celah di Chelsea yang sering melepas pemain secara terbuka akibat kebijakan rotasi cepat dan tekanan dari manajemen baru. Di sisi lain, keputusan ini juga kemungkinan riskan karena merekrut pemain dari rival bisa menjadi pedang bermata dua.

Apalagi, tidak sedikit pemain yang datang justru merupakan nama-nama yang sedang menurun performanya atau surplus di Chelsea. Kritik pun mengarah pada Edu Gaspar sebagai direktur teknik Arsenal, yang di anggap terlalu fokus pada pemain dari Premier League, khususnya Chelsea, alih-alih menyisir pasar Eropa secara luas.

Reaksi Suporter dan Tekanan Musim Baru

Di kalangan suporter Arsenal, respons terhadap pola ini terbagi. Sebagian mendukung langkah Arteta selama pemain yang direkrut bisa memberikan kontribusi positif. Namun tak sedikit pula yang khawatir, mengingat sejarah tak selalu berpihak pada Arsenal saat merekrut eks pemain Chelsea.

Kini, tekanan musim 2025/26 semakin besar. Arsenal di tuntut bersaing serius dalam perebutan gelar Premier League, Liga Champions, serta mempertahankan konsistensi yang telah di bangun dalam dua musim terakhir. Performa Madueke dan Kepa akan menjadi sorotan utama, apakah bisa menepis keraguan publik atau justru menambah daftar rekrutan eks Chelsea yang gagal bersinar.

Sumber : Bolanet

mkt vivafootball

Related Posts

Messi Ukir Rekor Beruntun di MLS, Mascherano: Tak Ada Lagi Kata untuk Menjelaskannya

Messi Ukir Rekor Beruntun di MLS, Mascherano: Tak Ada Lagi Kata untuk Menjelaskannya iNews Viva Football – Lionel Messi kembali mencatatkan namanya dalam daftar sejarah Major League Soccer (MLS) setelah membawa Inter…

Lamine Yamal Resmi Kenakan Nomor 10 Barcelona, Fokus Ukir Sejarah Tanpa Bayang-bayang Messi

iNews Viva Football – Lamine Yamal resmi diumumkan sebagai pemilik baru nomor punggung 10 di skuad utama FC Barcelona untuk musim kompetisi 2025/2026. Keputusan tersebut dikonfirmasi oleh klub dalam peluncuran resmi jersey…

You Missed

Mikel Arteta Gemar Angkut Pemain Chelsea: Strategi atau Ketergantungan Transfer?

Mikel Arteta Gemar Angkut Pemain Chelsea: Strategi atau Ketergantungan Transfer?

Messi Ukir Rekor Beruntun di MLS, Mascherano: Tak Ada Lagi Kata untuk Menjelaskannya

Messi Ukir Rekor Beruntun di MLS, Mascherano: Tak Ada Lagi Kata untuk Menjelaskannya

Lamine Yamal Resmi Kenakan Nomor 10 Barcelona, Fokus Ukir Sejarah Tanpa Bayang-bayang Messi

Lamine Yamal Resmi Kenakan Nomor 10 Barcelona, Fokus Ukir Sejarah Tanpa Bayang-bayang Messi

Alvaro Carreras Kembali ke Real Madrid, Siap Jawab Kepercayaan di Era Regenerasi Xabi Alonso

Alvaro Carreras Kembali ke Real Madrid, Siap Jawab Kepercayaan di Era Regenerasi Xabi Alonso

Luka Modric Resmi Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026 dengan Opsi Perpanjangan

Luka Modric Resmi Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026 dengan Opsi Perpanjangan

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Rebut Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Rebut Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025