Shin Tae yong Buka Suara Soal Rumor Latih Timnas China: “Itu Pekerjaan Menarik”

iNews Viva Football – Shin Tae yong, mantan pelatih Timnas Indonesia ini akhirnya merespons kabar yang menyebut namanya masuk dalam radar Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk menggantikan Branko Ivankovic sebagai pelatih kepala Timnas China. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku belum menerima pendekatan resmi, namun tak menutup kemungkinan jika tawaran tersebut benar-benar datang.

Isu keterlibatan Shin sebagai calon pelatih baru China mengemuka dalam sepekan terakhir. Setelah Timnas China dipastikan gagal melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kegagalan tersebut membuat posisi Ivankovic terancam dan CFA disebut tengah mencari nama-nama alternatif, termasuk mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 tersebut.

Baca Juga : Liam Delap Cetak Assist di Laga Debut, Chelsea Menang Meyakinkan atas LAFC di Club World Cup 2025

Shin Tae yong: Belum Ada Tawaran, Tapi Saya Terbuka

Dalam wawancara dengan media Korea Selatan, News1, Shin Tae-yong membantah telah menerima pendekatan dari pihak CFA. “Menangani tim nasional China tentu menjadi tantangan menarik bagi siapa pun,” ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut dalam wawancara singkat dengan media Korea. Ia juga menyebut bahwa untuk saat ini belum ada pembicaraan formal dengan pihak federasi sepak bola China.

“Tidak ada tawaran yang masuk sampai sekarang. Tapi jika memang ada, saya akan menyikapinya secara positif,” ujar Shin Tae-yong di kutip dari News1, Jumat (13/6).

“Jika mereka benar-benar menugaskan saya melatih tim, saya yakin saya bisa mengemban tanggung jawab tersebut dengan baik,” lanjutnya.

Shin juga menyindir rumor yang di anggap terlalu jauh berkembang tanpa dasar kuat. “Saya tidak tahu mengapa banyak yang membicarakan saya, padahal saya hanya duduk diam. Sampai saat ini belum ada kontak dari pihak China,” tegasnya.

Menilai China Sebagai Posisi Menarik

Meski tidak mengonfirmasi adanya negosiasi, Shin tidak menampik bahwa posisi pelatih Timnas China memiliki daya tarik tersendiri. Menurutnya, potensi serta ambisi sepak bola China di level internasional bisa menjadi tantangan profesional yang layak di ambil.

“Menangani tim nasional China tentu menjadi tantangan menarik bagi siapa pun. Itu adalah posisi yang bisa membuka banyak peluang dan tantangan besar,” kata Shin.

Selain itu, ia menyebut bahwa pengalaman panjangnya di sepak bola Asia Timur, termasuk menghadapi China sebagai lawan saat melatih Korea Selatan dan Indonesia, menjadi modal penting jika di percaya mengisi posisi tersebut.

“Saya memiliki banyak pengalaman menghadapi China, baik sebagai pemain maupun pelatih. Itu membuat saya cukup memahami karakter sepak bola mereka,” tambah pria kelahiran Yeongdeok tersebut.

Jabatan Shin Tae yong Saat Ini: Aktif di KFA dan Seongnam FC

Usai tidak di perpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada awal Januari 2025, Shin Tae-yong langsung kembali ke Korea Selatan dan aktif dalam dua posisi berbeda.

Pertama, ia menjabat Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), sebuah jabatan strategis yang mengurus struktur sepak bola nasional Korea. Ia juga menjalankan peran tambahan sebagai General Manager paruh waktu di Seongnam FC, klub tempat ia pernah menorehkan sejarah baik sebagai pemain maupun pelatih.

Meski kini fokus pada peran administratif, Shin mengaku masih tertarik kembali ke lapangan sebagai pelatih kepala. Pernyataan ini memperkuat spekulasi bahwa ia mungkin bersedia menerima tantangan di luar Korea jika ada tawaran yang sesuai.

CFA Belum Ambil Keputusan Final

Sementara itu, pihak Asosiasi Sepak Bola China (CFA) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masa depan Branko Ivankovic. Namun, sejumlah media China melaporkan bahwa CFA sedang mengevaluasi performa Ivankovic secara menyeluruh usai kegagalan di kualifikasi.

Selain Shin Tae-yong, beberapa nama lain seperti Fabio Cannavaro dan Li Tie juga masuk dalam daftar kandidat. Namun, popularitas Shin di Asia dan rekam jejaknya dalam membangun tim secara sistematis menjadi nilai tambah yang dipertimbangkan.

Jika bergabung dengan Timnas China, Shin akan menjadi pelatih asing pertama dari Asia Timur sejak berakhirnya era Jozef Jankech di awal 2000-an.

Dukungan dari Penggemar Asia Tenggara

Spekulasi mengenai masa depan Shin mencuat di tengah pencarian pelatih baru oleh federasi sepak bola China. Kabar ini tak hanya menarik perhatian publik Tiongkok, tapi juga disorot luas di Asia Tenggara, terutama Indonesia, tempat Shin dikenal sebagai sosok revolusioner bagi skuad Garuda. Banyak warganet Indonesia yang mengikuti perkembangan karier pelatih asal Korea Selatan itu setelah empat tahun membesut Garuda.

Selama melatih Timnas Indonesia, Shin membawa tim lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 16 besar Piala Asia 2023 pencapaian terbaik sejak 2004.

Sumber : Bolanet

mkt vivafootball

Related Posts

PSG Lumat Real Madrid 4-0, Tiket Final Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Milik Les Parisiens

PSG Lumat Real Madrid 4-0, Tiket Final Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Milik Les Parisiens iNews Viva Football – Paris Saint-Germain berhasil menciptakan kejutan besar di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 dengan…

Joao Pedro Bawa Chelsea Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Tundukkan Fluminense 2-0

Joao Pedro Bawa Chelsea Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Tundukkan Fluminense 2-0 iNews Viva Football – Chelsea melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Fluminense 2-0 dalam…

You Missed

PSG Lumat Real Madrid 4-0, Tiket Final Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Milik Les Parisiens

PSG Lumat Real Madrid 4-0, Tiket Final Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Milik Les Parisiens

Joao Pedro Bawa Chelsea Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Tundukkan Fluminense 2-0

Joao Pedro Bawa Chelsea Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Tundukkan Fluminense 2-0

Luis Diaz Terjebak Antara Barcelona dan Bayern Munchen di Bursa Musim Panas 2025

Luis Diaz Terjebak Antara Barcelona dan Bayern Munchen di Bursa Musim Panas 2025

Real Madrid vs PSG di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Mbappe Hadapi Eks Klub

Real Madrid vs PSG di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Mbappe Hadapi Eks Klub

Real Madrid vs Dortmund 3-2: Los Blancos Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub

Real Madrid vs Dortmund 3-2: Los Blancos Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub

Fluminense Tumbangkan Al Hilal 2-1, Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

Fluminense Tumbangkan Al Hilal 2-1, Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025