
iNews Viva Football – Tottenham Hotspur menjadi juara Liga Europa 2024/2025 usai mengalahkan Manchester United 1-0 pada final yang berlangsung di Stadion San Mamés, Bilbao, pada Kamis (22/5) dini hari WIB. Dalam partai final sesama wakil Inggris, Spurs meraih kemenangan tipis berkat gol Brennan Johnson di menit ke-42.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup lambat, di mana kedua tim tampak berhati-hati dan kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Namun, menjelang akhir babak pertama, Tottenham berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari umpan silang Pape Matar Sarr dari sisi kiri, bola yang coba dibuang oleh Luke Shaw malah mengenai Brennan Johnson, yang dengan sigap memanfaatkannya menjadi gol.
Baca Juga : Brighton Permalukan Liverpool 3-2 di Amex
Manchester United mencoba bangkit di babak kedua dengan meningkatkan intensitas serangan. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam dan solidnya pertahanan Spurs membuat The Red Devils gagal menyamakan kedudukan. Kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Vicario juga menggagalkan peluang emas dari Amad Diallo di menit-menit akhir pertandingan .
Statistik Pertandingan
- Penguasaan Bola: Manchester United mendominasi dengan 65% penguasaan bola, sementara Tottenham hanya 35%.
- Tembakan: MU melepaskan 14 tembakan dengan 3 tepat sasaran, sedangkan Spurs hanya 3 tembakan dengan 1 tepat sasaran.
- Pelanggaran: Tottenham melakukan 22 pelanggaran, sementara MU 10.
- Kartu Kuning: Tottenham menerima 3 kartu kuning, dan MU 4.
Momen Kontroversial
Selebrasi kemenangan Tottenham sedikit ternoda oleh insiden dalam upacara penyerahan medali. UEFA kabarnya kehabisan medali pemenang. Beberapa pemain Spurs, termasuk kapten Son Heung-min dan Cristian Romero, tidak menerima medali mereka saat itu. Insiden ini memicu kritik dari berbagai pihak, yang menyebutnya sebagai kesalahan yang memalukan dan tidak profesional .
Hari Bersejarah Tottenham Juara Liga Europa
Hasil ini sangat bersejarah bagi Spurs, karena mengakhiri penantian panjang selama 17 tahun tanpa trofi sejak terakhir kali juara pada 2008. Tak hanya itu, ini juga menjadi gelar Eropa pertama mereka sejak 1984, sekaligus trofi ketiga dalam sejarah klub di kompetisi Liga Europa atau Piala UEFA. Dengan kemenangan ini, Spurs juga mengamankan satu tempat langsung di fase grup Liga Champions musim depan — sebuah pencapaian besar setelah musim domestik yang kurang memuaskan.
Bagi Manchester United, kekalahan ini menambah catatan buruk mereka musim ini, di mana mereka gagal meraih trofi dan tidak berhasil lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Tekanan terhadap manajer Ruben Amorim pun semakin meningkat, dengan spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford .
Reuters
Kemenangan ini menjadi penutup musim yang manis bagi Tottenham Hotspur, sekaligus membangkitkan optimisme baru di kalangan suporternya untuk musim depan.
Sumber : Bolanet