Jobe Bellingham Curi Perhatian: Gol Debut Antar Dortmund ke Puncak Grup F Piala Dunia Antarklub

iNews Viva Football – Borussia Dortmund memastikan tiga poin penting dalam laga krusial Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 usai menundukkan Mamelodi Sundowns dengan skor tipis 4-3. Laga yang digelar di FNB Stadium ini menjadi sorotan publik sepak bola dunia, tak hanya karena hujan gol yang tercipta, tapi juga karena penampilan sensasional Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid Jude Bellingham, yang mencetak gol debutnya dalam penampilan starter pertamanya.

Baca Juga : Brahim Diaz Mulai Bersinar di Bawah Xabi Alonso: Kontrak Baru dan Pijakan di Tim Inti

Selebrasi Perdana Jobe Bellingham di Dortmund

Membuka pertandingan, Dortmund justru dikejutkan oleh agresivitas Sundowns. Tim asal Afrika Selatan tersebut unggul lebih dahulu lewat Lucas Ribeiro Costa pada menit ke-11. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Hanya berselang enam menit, blunder dari kiper Ronwen Williams dimanfaatkan dengan sempurna oleh Felix Nmecha untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Tekanan berlanjut, dan Dortmund berbalik unggul lewat skema bola mati yang melibatkan Julian Brandt dan Serhou Guirassy di menit ke-34. Namun sorotan utama datang di menit ke-43. Jobe Bellingham, yang baru berusia 19 tahun, menyambar bola liar hasil tembakan Guirassy dan menggetarkan gawang tuan rumah untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Itu adalah gol perdananya dalam turnamen ini sekaligus memperlihatkan naluri gol seorang gelandang modern.

Pertarungan 7 Gol di Bawah Terik Matahari

Babak kedua berjalan semakin terbuka. Di tengah suhu panas yang mencapai 30°C, kedua tim tetap bermain dalam tempo tinggi. Sundowns tidak menyerah. Gol Iqraam Rayners memperkecil ketertinggalan jadi 3-2, namun Dortmund kembali menjauh lewat kontribusi Donyell Malen di menit ke-67. Meski Lebo Mothiba kembali menipiskan skor menjadi 4-3 jelang akhir laga, Dortmund mampu bertahan hingga peluit panjang di bunyikan.

Statistik Jobe Bellingham & Langkah Besar Dortmund

Gol debut Jobe Bellingham menjadi simbol penting dari proses adaptasi cepatnya di level tertinggi. Di boyong dari Sunderland awal Juni lalu dengan banderol yang di perkirakan berada di angka £30 juta termasuk bonus, pemain jebolan akademi Birmingham itu langsung memberikan kontribusi konkret. Ia tampil percaya diri, kuat dalam transisi, dan menunjukkan kualitas membaca ruang.

Bellingham sendiri mengaku telah lama mempersiapkan diri untuk momen ini. “Saya banyak belajar dari kakak saya. Ia selalu bilang, sebagai gelandang kamu harus tahu kapan datang ke kotak penalti,” ujar Jobe dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih Kovac: “Kami Bukan Sekadar Bertahan”

Pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, menyebut pertandingan ini sebagai ujian karakter tim. “Kami datang jauh-jauh ke Amerika dan menghadapi tim yang punya kecepatan luar biasa. Tapi saya bangga pada reaksi para pemain, terutama para pemain muda,” ujarnya.

Dari kubu lawan, pelatih Sundowns Rhulani Mokwena menerima kekalahan dengan sportif, namun mengapresiasi semangat juang anak asuhnya. “Kami melawan salah satu tim terbaik di Eropa dan memberikan perlawanan sepadan. Itu bisa kami banggakan,” katanya.

Situasi Grup & Laga Penentu

Dengan kemenangan ini, Dortmund mengoleksi empat poin dari dua laga dan memimpin klasemen sementara Grup F. Sundowns menyusul di posisi kedua dengan tiga poin, di susul Fluminense yang baru mengoleksi satu poin. Laga terakhir akan menjadi penentuan: Dortmund bakal menghadapi runner-up Grup E, sementara Sundowns harus bersaing sengit melawan wakil Brasil.

Penampilan Jobe Bellingham sejauh ini memberi sinyal bahwa Dortmund bukan hanya datang untuk berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Mereka punya ambisi, kekuatan skuad muda, dan kini, seorang Bellingham baru yang siap menciptakan kisahnya sendiri.

Sumber : Bolanet