
iNews Viva Football – Ancelotti Geram terhadap jadwal pertandingan yang di anggap tidak berpihak kepada pemain, Pelatih Real Madrid ini juga melontarkan kritik tajam. Ia menyoroti bagaimana hak siar televisi dan kepentingan finansial lebih di utamakan daripada pemulihan fisik para pemain.
Keluhan ini disampaikan Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga La Liga melawan Villarreal pada Sabtu (16/3/2025) dini hari. Padahal, Los Blancos baru saja menjalani laga berat di Liga Champions melawan Atletico Madrid pada Kamis (13/3/2025). Situasi ini membuat Ancelotti frustrasi karena timnya harus bermain dalam kondisi kelelahan.
Baca Juga : Liverpool Gugur di Liga Champions, Kini Fokus ke Final Carabao Cup
Ancelotti Geram Terhadap Jadwal yang Tidak Bersahabat
Ancelotti mengaku tidak memahami mengapa Real Madrid harus bertanding begitu cepat setelah pertandingan penting di Eropa. Menurutnya, pihak penyelenggara lebih mementingkan aspek komersial ketimbang kondisi fisik para pemain.
“Saya benar-benar tidak mengerti mengapa kami harus bermain pada hari Sabtu setelah pertandingan sulit di Liga Champions. Jelas sekali, jadwal ini lebih berpihak pada kepentingan hak siar dan uang dibandingkan pemulihan pemain,” ujar Ancelotti, dikutip dari Marca.
Pelatih asal Italia ini menegaskan bahwa kebijakan semacam ini hanya merugikan tim-tim yang harus bersaing di berbagai kompetisi. Ia berharap ada perubahan dalam sistem penjadwalan agar para pemain dapat tampil maksimal di setiap pertandingan tanpa risiko kelelahan yang berlebihan.
“Kami butuh istirahat yang cukup. Para pemain adalah manusia, bukan mesin. Jika ini terus terjadi, akan sulit menjaga performa terbaik hingga akhir musim,” tambahnya.
Real Madrid Berjuang di Tiga Kompetisi
Meskipun menghadapi jadwal yang padat, Real Madrid tetap tampil impresif musim ini. Ancelotti dengan bangga menyebut bahwa timnya masih bersaing di tiga kompetisi utama: La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Ini menjadi pencapaian yang membedakan musim ini dari tiga musim sebelumnya, di mana mereka kerap tersingkir lebih awal di salah satu turnamen.
“Tahun ini, kami masih bersaing di tiga kompetisi besar. Ini sesuatu yang tidak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Di musim pertama saya, kami tersingkir dari Copa del Rey pada Januari, di musim kedua kami kehilangan peluang juara La Liga lebih awal, dan musim lalu kami kembali gagal di Copa del Rey,” ungkap Ancelotti.
Ia menegaskan bahwa timnya akan berusaha menjaga konsistensi hingga akhir musim meski harus menghadapi banyak tantangan.
Ancelotti Enggan Terlibat dalam Kontroversi Penalti
Selain membahas jadwal yang melelahkan, Ancelotti juga diminta pendapatnya mengenai kontroversi penalti Julian Alvarez yang dianulir saat laga melawan Atletico Madrid. Namun, pelatih 64 tahun itu memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar.
“Saya tidak ingin membahas itu lebih jauh. Laga sudah berakhir untuk kami. Apakah saya akan mengubah aturan? Saya tidak tahu, aturan tetap aturan,” kata Ancelotti singkat.
Dengan fokus yang kini tertuju pada Villarreal, Real Madrid berharap bisa mengamankan tiga poin penting agar tetap bersaing dalam perebutan gelar La Liga. Saat ini, mereka berada di peringkat kedua dengan 57 poin, sejajar dengan Barcelona yang masih memuncaki klasemen sementara.
Sumber : Bolanet