
iNews Viva Football – Barcelona resmi menjadi juara La Liga 2024/2025 usai meraih kemenangan penting atas rival sekotanya, Espanyol, dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-36 yang digelar di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. Gol dari Lamine Yamal dan Fermin Lopez menjadi penentu keberhasilan Blaugrana mengamankan gelar liga yang ke-28 dalam sejarah klub.
Kemenangan ini membuat Barcelona kini mengoleksi 85 poin dari 36 laga, unggul tujuh angka dari Real Madrid yang berada di posisi kedua. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, poin Barcelona sudah tidak mungkin terkejar, sekaligus menjadikan laga derbi Katalunya ini sebagai momen sempurna untuk mengunci gelar di hadapan rival bebuyutan.
Baca Juga : Bologna Juara Coppa Italia 2025 Usai Bungkam AC Milan 1-0
Babak Pertama Berjalan Ketat
Sejak menit pertama, Barcelona yang tampil dengan kekuatan penuh langsung mencoba mendominasi permainan. Pelatih Hansi Flick menurunkan skuad terbaiknya dengan trio lini depan yang berisi Robert Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal. Di lini tengah, kehadiran Ilkay Gündogan dan Fermin Lopez memberikan keseimbangan serangan dan pertahanan.
Meski dominan hingga 70 persen penguasaan, Blaugrana kesulitan menembus pertahanan kokoh Espanyol yang tampil cukup rapat dan disiplin. Beberapa peluang sempat tercipta melalui Lewandowski dan Gündogan, tetapi penyelesaian akhir masih belum akurat.
Di sisi lain, Espanyol bukan tanpa ancaman. Serangan balik cepat melalui Javi Puado dan Martin Braithwaite sempat membuat kiper Barcelona, Marc-André ter Stegen, bekerja keras menjaga gawangnya tetap aman. Hasil 0-0 bertahan hingga bunyi peluit babak pertama berakhir.
Yamal Bersinar, Barcelona Ambil Alih Kendali
Memasuki babak kedua, intensitas permainan Barcelona meningkat drastis. Hanya butuh delapan menit setelah restart, Barca akhirnya memecah kebuntuan. Lamine Yamal, pemain muda sensasional berusia 17 tahun, mencetak gol indah lewat aksi khasnya dari sisi kanan.
Setelah melewati satu bek Espanyol, Yamal melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Joan Garcia. Gol ini langsung disambut meriah oleh para pemain dan staf Barca, mengingat satu kemenangan saja cukup bagi mereka untuk menyegel gelar liga.
Gol tersebut juga menjadi simbol dari transformasi Barcelona musim ini. Yamal, yang telah mencetak sembilan gol dan 11 assist sepanjang musim, terus menunjukkan perkembangan luar biasa sebagai bintang masa depan klub dan tim nasional Spanyol.
Kartu Merah dan Gol Penutup, Barcelona Kunci Juara La Liga
Upaya Espanyol untuk menyamakan kedudukan kian berat setelah bek mereka, Leandro Cabrera, mendapat kartu merah pada menit ke-80. Akibat dari menyikut wajah Yamal dalam duel udara. Keputusan wasit mendapat konfirmasi dari VAR dan membuat Espanyol harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan.
Keunggulan jumlah pemain di manfaatkan dengan baik oleh Barcelona. Pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+5, Fermin Lopez menyempurnakan kemenangan Blaugrana dengan gol kedua. Memanfaatkan umpan tarik dari Alejandro Balde di sisi kiri, Fermin melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang tak bisa di antisipasi Joan Garcia.
Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang, menandai kemenangan yang sangat berarti bagi Barcelona serta memastikan Juara La Liga musim ini.
Flick Antar Barcelona Juara La Liga di Musim Perdana
Gelar ini menjadi catatan manis bagi Hanzi Flick, yang baru menangani skuad ini di awal musim 2024/2025. Di tengah tekanan besar dan reformasi skuad muda, Flick berhasil membawa Barca menjuarai liga dalam situasi yang tidak mudah, mengandalkan sejumlah pemain muda seperti Yamal, Fermin, Balde, hingga Pau Cubarsí.
Sementara bagi Espanyol, kekalahan ini semakin menegaskan posisi mereka di papan tengah tanpa peluang ke kompetisi Eropa. Mereka harus puas menjadi saksi kesuksesan sang rival di kandang sendiri dalam laga yang panas khas Derbi Catalunya.
Sumber : Bolanet