
iNews Viva Football – Chelsea berhasil tundukkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan pekan ke-37 Premier League 2024/2025 yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang Marc Cucurella di babak kedua menjadi kemenangan penting The Blues dalam meraih tiga poin, yang kini semakin dekat dengan tiket Liga Champions musim depan.
Sementara itu, posisi Manchester United makin terpuruk usai kalah. Pasukan Ruben Amorim masih terpaku di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan 39 poin dari 37 laga, hanya selisih tiga poin dari zona degradasi. Hasil ini menjadi peringatan serius menjelang final Liga Europa kontra Tottenham Hotspur yang akan digelar pekan depan di Bilbao.
Baca Juga : Barcelona Juara La Liga 2024/2025 Usai Taklukkan Espanyol 2-0
Dominasi Chelsea di Babak Pertama
Chelsea langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Meski menghadapi jadwal padat, Enzo Maresca tetap menurunkan kekuatan utama dan menempatkan Noni Madueke serta Cole Palmer sebagai andalan di lini depan. Baru empat menit berjalan, Madueke sudah mengancam lewat tembakan dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih melebar dari gawang Andre Onana.
Manchester United sempat memberi kejutan pada menit ke-16 ketika Harry Maguire mencetak gol lewat situasi bola mati. Sayangnya, selebrasi tersebut harus dihentikan karena VAR mengonfirmasi bahwa sang bek tengah berada dalam posisi offside sebelum menerima bola dari Bruno Fernandes.
Chelsea terus menekan. Kerja sama apik antara Palmer dan Tyrique George berkali-kali merepotkan lini belakang MU. Namun, kerapatan pertahanan yang digalang Lisandro Martinez dan performa solid Onana membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Berkat Gol Cucurella, Chelsea Tundukkan Manchester United
Usai jeda, Manchester United mencoba mengambil inisiatif serangan lebih awal. Mason Mount, yang kembali ke Stamford Bridge sebagai lawan, hampir mencetak gol ke gawang mantan klubnya pada menit ke-50. Sayang, penyelesaiannya masih jauh dari target.
Pertandingan sempat memanas di menit ke-61 ketika Chelsea mendapatkan penalti usai Tyrique George di jatuhkan Onana di dalam kotak terlarang. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Chris Kavanagh membatalkan keputusannya karena tidak ada kontak yang cukup untuk menjatuhkan sang pemain.
Gol yang di tunggu publik tuan rumah akhirnya datang pada menit ke-71. Reece James, yang tampil impresif sepanjang laga di sektor kanan, mengirim umpan silang akurat ke jantung pertahanan MU. Marc Cucurella, yang menusuk dari lini kedua, menyambut bola dengan sundulan tajam ke tiang jauh dan sukses memperdaya Onana.
Gol itu menjadi titik balik bagi Chelsea untuk bangkit dan terus melancarkan tekanan. Kendati tak menambah keunggulan, solidnya pertahanan dan koordinasi lini tengah yang rapi membuat MU kesulitan menciptakan peluang bersih hingga peluit panjang berbunyi.
Klasemen Chelsea Naik Usai Tundukkan Manchester United
Kemenangan ini membuat Chelsea mengoleksi 66 poin dan naik ke peringkat keempat klasemen sementara. Posisi tersebut memberi mereka keunggulan dua poin atas Tottenham yang baru akan bermain akhir pekan ini. Andai mampu mempertahankan posisi hingga pekan terakhir, The Blues di pastikan kembali tampil di Liga Champions sejak musim 2022/2023.
Di sisi lain, Manchester United menghadapi tekanan besar. Posisi mereka di papan bawah kian mengkhawatirkan, dan risiko degradasi belum sepenuhnya hilang. Laga terakhir di Premier League pekan depan akan menjadi penentu apakah mereka bisa bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris atau menambah daftar musim buruk di era pasca-Alex Ferguson.
Fokus MU Beralih ke Final Liga Europa
Ruben Amorim kini di hadapkan pada di lema besar. Meski laga kontra Tottenham di final Liga Europa bisa menjadi penyelamat musim mereka, kekalahan dari Chelsea memberi dampak negatif secara mental dan fisik bagi para pemain. Beberapa bintang utama seperti Marcus Rashford dan Rasmus Højlund bahkan tampil di bawah performa terbaik mereka.
Dengan hanya tersisa satu pertandingan liga dan final Eropa di depan mata. Manchester United harus menemukan kembali bentuk terbaik mereka dalam waktu yang sangat singkat jika ingin menutup musim dengan sebuah trofi.
Sumber : Bolanet