Ruben Amorim Akui Musim Terburuk Manchester United: Evaluasi dan Harapan ke Depan

Ruben Amorim Akui Musim Terburuk Manchester United

iNews Viva Football – Manchester United tengah menjalani musim penuh tantangan di bawah kepemimpinan pelatih baru, Ruben Amorim. Sejak ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag pada November 2024, eks pelatih Sporting CP tersebut belum mampu membawa perubahan positif yang diharapkan oleh para pendukung setia Setan Merah. Kekalahan telak 1-4 dari Newcastle United pada pekan ke-32 Premier League menjadi pukulan keras bagi United, yang kini terdampar di posisi ke-14 klasemen dengan hanya 38 poin.

Kekalahan ini memperpanjang rekor negatif United menjadi 14 kekalahan dalam 32 laga liga musim ini—sebuah statistik yang mencerminkan krisis mendalam yang sedang melanda klub. Penampilan inkonsisten, kurangnya kreativitas di lini tengah, serta lemahnya organisasi pertahanan menjadi masalah utama yang belum mampu diselesaikan Amorim.

Baca Juga : Juventus Amankan Posisi Empat Besar Serie A

Pengakuan Ruben Amorim

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Newcastle, Ruben Amorim tidak berusaha menutupi kekecewaannya. Ia mengakui bahwa musim ini merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah modern Manchester United. “Kami tidak berada di level yang seharusnya. Saya bertanggung jawab penuh dan evaluasi menyeluruh harus segera di lakukan,” ujarnya dengan nada serius.

Pelatih asal Portugal itu juga mengakui bahwa tekanan dari publik dan media adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai manajer United. Ia menegaskan komitmennya untuk membalikkan keadaan, meski mengakui bahwa proses tersebut tidak akan instan.

Tantangan Taktikal dan Penurunan Performa Pemain

Formasi 3-4-2-1 yang diusung Amorim—yang sebelumnya berhasil di Liga Portugal—belum efektif diterapkan di Premier League. Performa sejumlah pemain kunci mengalami penurunan drastis. Joshua Zirkzee, yang di harapkan menjadi solusi di lini depan, gagal tampil konsisten. Andre Onana, yang sejak awal musim telah mendapat sorotan karena performanya, bahkan sempat di cadangkan dalam beberapa laga penting.

Cedera yang di alami oleh beberapa pemain utama seperti Lisandro Martínez dan Luke Shaw juga turut memperburuk situasi. Kurangnya kedalaman skuad membuat Amorim kesulitan melakukan rotasi, terutama ketika menghadapi jadwal padat antara kompetisi domestik dan Eropa.

Kritik dari Legenda Klub dan Media

Situasi ini turut mendapat perhatian tajam dari legenda klub. Roy Keane, dalam wawancara di talkSPORT, menyoroti minimnya semangat juang dan kepemimpinan di dalam tim. “Beberapa pemain tampak kehilangan rasa hormat terhadap lambang klub ini. Mereka tidak bermain dengan hati,” kritiknya pedas.

Selain itu, media Inggris juga mulai mempertanyakan apakah Amorim adalah sosok yang tepat untuk memimpin proyek jangka panjang United, mengingat minimnya pengalaman di liga besar Eropa.

Langkah ke Depan Ruben Amorim dan Harapan untuk Musim Depan

Meski peluang finis di zona Liga Champions hampir mustahil, United masih memiliki harapan di Liga Europa. Amorim menyatakan bahwa turnamen tersebut kini menjadi fokus utama, tidak hanya untuk menyelamatkan musim, tapi juga sebagai batu loncatan membangun kembali mental tim.

Dengan hanya enam laga tersisa di Premier League dan potensi lolos ke semifinal Liga Europa, Amorim berharap bisa memberikan fondasi kuat untuk musim 2025/26. Proses restrukturisasi kemungkinan besar akan di mulai di musim panas, termasuk evaluasi pemain dan rencana perekrutan baru.

Musim ini menjadi cermin keras bagi Manchester United: tanpa visi yang jelas, taktik yang tepat, dan pemain dengan mentalitas juara, kejayaan klub akan terus menjauh. Namun dengan perencanaan matang dan dukungan manajemen, Ruben Amorim masih memiliki peluang untuk membalikkan nasib Setan Merah.

Sumber : Bolanet

mkt vivafootball

Related Posts

Barcelona Tanpa Lewandowski: Ujian Ketangguhan Jelang Duel-Duel Penentu

Barcelona Tanpa Lewandowski: Ujian Ketangguhan Jelang Duel-Duel Penentu iNews Viva Football – Barcelona tengah menghadapi ujian berat jelang fase-fase krusial musim ini. Robert Lewandowski, top skorer mereka, mengalami cedera saat melawan Celta…

Ederson Tampil Cemerlang, Atalanta Bungkam Milan di San Siro

iNews Viva Football – Ederson tampil cemerlang saat Atalanta meraih kemenangan krusial dalam lawatannya ke markas AC Milan di Stadion San Siro pada pekan ke-33 Serie A 2024/2025, Senin (21/4) dini hari…

You Missed

Barcelona Tanpa Lewandowski: Ujian Ketangguhan Jelang Duel-Duel Penentu

Barcelona Tanpa Lewandowski: Ujian Ketangguhan Jelang Duel-Duel Penentu

Ederson Tampil Cemerlang, Atalanta Bungkam Milan di San Siro

Ederson Tampil Cemerlang, Atalanta Bungkam Milan di San Siro

Remontada Barcelona yang Spektakuler: Ketika Harapan Real Madrid Pupus di Bernabeu

Remontada Barcelona yang Spektakuler: Ketika Harapan Real Madrid Pupus di Bernabeu

Al Nassr Siap Tebus Moises Caicedo, Chelsea Buka Peluang Lepas Rekor Transfer

Al Nassr Siap Tebus Moises Caicedo, Chelsea Buka Peluang Lepas Rekor Transfer

Kontrak Baru Van Dijk dan Salah Jadi Sinyal Positif, Tapi Regenerasi Jadi PR Besar Liverpool

Kontrak Baru Van Dijk dan Salah Jadi Sinyal Positif, Tapi Regenerasi Jadi PR Besar Liverpool

Inter Milan Lolos ke Semifinal Usai Tahan Imbang Bayern Munchen 2-2

Inter Milan Lolos ke Semifinal Usai Tahan Imbang Bayern Munchen 2-2